Pergi ke kandungan

Laman:Kesah pelajaran Abdoellah.pdf/25

Daripada Wikisumber
Laman ini telah dibaca pruf
21

tahoe membatja soerat dan menjoerat dan doedoek dalam bodoh dengan boeta matanja : kajoe dikatakennja batoe dan langit hendak ditjapainja dengan tangannja. Maka boekankah beberapa banjak goenanja, djikalau kita pandai dalam bahasa-bahasaän sehari-hari ? Maka apabila kabanjakan kelak orang jang telah pandai dan mengetahoeï kasedapan bahasa dan rahasijanja, maka bertambah-tambah poela beberapa kaëlokan dan tartib serta adab pada barang kalakoewannja, istimewa poela bagi segala radja-radja dan orang besar-besar dan pegawai-pegawai memeliharaken bahasa itoe serta ija mengoesahaken mengadjarken dijakapada segala kaoem koelawarganja dan ra'jat sakainja. Maka djikalau kiranja banjak anak-anak radja-radja dan orang jang pandai menoelis dan membatja serta mengetahoeï akan ertinja dan mengarang, boekankah kamoelijaän besar adanja? Maka adalah pada sangka sahaja apabila dibijarken djoega akan segala hal ini, lama kalamaännja kelak nistjaja hilanglah nama Malajoe dari dalam doenija ini adanja.

Sjahadan kabanjakan poela anak-anak radja di sitoe anak radja di sini maka adalah masing-masing itoe menaroh berpoeloeh-poeloeh kawannja. Maka adalah pada fikir sahaja orang-orang itoelah memboewat gadoeh sehari-hari dalam negeri atau di roemah-roemah orang. Maka hamba radja Demikijanlah asalnja mendjadi banjak itoe. Maka mitzalnja saorang soedah memboenoeh orang atau memboewat pekerdjaän salah besar dalam negeri, maka fikirnja ta dapat tijada akan diboenoeh djoega hoekoemnja, djikalau demikijan baiklah akoe mendjadi hamba radja. Maka berlarilah ija mendapatken radja