marika itoe, nistjaja penoehlah dalam negeri-negeri Malajoe orang jang tahoe membatja dan menoelis dan mengarang segala djenis kitab-kitab dan ilmoe -ilmoe. Maka sahaja pohonken kapada Toehan jang maha besar sopaja diboekakennja mata hati marika itoe akan mendapat fikiran jang benar lagi bergoena adanja. Boekankah kadoedoekan jang demikijan itoe sija-sija adanja? Jang dikedjar tijada dapat, jang dikandoeng bertjitjiran, ertinja: bahasa Arab itoe tijada dapat dan bahasa sendirinja itoepon terboewang. Maka boekankah salah jang besar itoe, sebab mengbilangken oemoer kanak-kanak itoe dengan tijada beladjar bahasanja?
Maka behoewa sesoenggoehnja adalah pada sangka marika itoe sekalijan ilmoe mengarang itoe soewatoe pekerdjaan jang ringan lagi dengan moedahnja, boleh mendapat dengan menengar-nengar dan meniroe-niroe sahadja. Maka adalah sangka jang demikijan itoe salah.
Maka behoewa senja adalah pekerdjaan mengarang itoe soewatoe ilmoe jang terbesar adanja dalam bahasa segala bangsa, karena adalah dalamnja itoe beberapa rahasija dan kaelokan jang tersemboeni. Make djikalau kiranja tijada ija endahken dan oesahaken dengan mentjahari goeroe-goeroe jang bijasa dalam ilmoe itoe, nistjaja segala soerat-soerat kirimannja dan karangannja tjanggoeng adanja seperti katjoewali kabanjakan soerat-soerat orang Malajoe dan soerat-soerat radja-radja, jang tijada betoel atoerannja dan edjaannja dan hoeboengan hoeroefnja dan bertoekar-toekar hoeroefnja, dan hilang kamanisan bahasanja dan koewasanja. Maka adalah sebab sangkanja jang salah seperti jang terseboet itoe tahadi mendatangken beberapa riboe orang jang tijada